CGK-SYD-LAX




Halo lagi Algos! i guess aku bakalan posting ini tanggal 20 which means aku udah safely arrived at uwc usa after a long journey. And this whole post bakalan jadi my travel journey. Oh yeah, in my latest post aku nulis full Bahasa inggris yang sebenernya aku emang sengaja membiasakan diri menulis dengan Bahasa inggris karena di uwcusa bakalan banyak tugas yang membutuhkan menulis essay in English ofc. But then ada salah satu followers yang dm biar postingannya dua Bahasa aja so here I am. Jangan bingung ya if I talk with two languages. Okay lemme start this gonna-be-long post haha

Jadi pertama aku pergi dari Surabaya ke Jakarta tanggal  15 Agustus  sore naik kereta. Sampai di Jakarta shubuh gitu sekitar jam 3-4 pagi, lalu aku ke rumah bude aku di Jakarta, Yaa spending my last time di Indo gitulah. Oiya flight aku dr CGK-ABQ tanggal 17 Agustus jam 20.10 take-off nya. Setelah puas makan makan siang terakhir di Locale  berangkatlah aku ke Bandara Soekarno Hatta.

Perjalanannya  lumayan lama dari locale tadi, agak bingung harus masuk terminal berapa. Ternyata masuk terminal 3 yang international. Btw aku sampe sana baru jam 4 sore gilak gak padahal flight nya jam 8 malem, good job gurl. Next, nunggu maghrib sekalian abis sholat langsung check-in buat naruh baggages nya. And guess what, I met someone!!!

GUE KETEMU SAMA TEMEN GITASAV si youtuber itulo w lupa Namanya. Pokoknya nama Instagram nya @rightinthenads Gimana gue gak seneng langsung aja w video pake hp tp gakeliatan mukanya.. terus kan aku agak kurang yakin itu dia atau bukan, then I check his instastory and i’m right!!! Dia pake baju yang sama dan emang dia lagi di Bandara Soekarno Hatta. Oh I wish I could talk to him even just for 5 minutes.



Shortly, langsung lah aku berpisah-pisah ria sama ortu dan kakak kakakku. Aku masuk ke Security check which is part that I hate the most right know. gimana gak seneng, aku carry-on bawa satu carrier tas yang buat naik gunung, jacket, tas kamera, tas totebag kecil isi laptop ini sama barang yang aku perluin di bandara. Jadi kalian bisa bayangin sendiri la gimana ribetnya w harus ngelepas itu semua dan pake lagi.

Setelah lewat security sheck, aku masuk ke imigrasi or idk itu disebut apa, lupa. Disana dia ngeliat boarding pass sama passport+National ID alias KTP. Shortly udah kan aku udah kerasa capek padahal baru aja 10 menit, trs aku harus masuk ke gate 5, tapi aku salah jalan malah ke gate 10. Padahal waktu nya udah telat banget di boarding pass harusnya aku stay di gate 5 9.25 tapi aku masih di gate 10 jam 9.15. dan antar gate itu luas bangettt jadi aku harus lari dengan carrier dan bawaan ku lainnya.

Sampe di gate 5 ternyata belum telat, nunggu sekitar 5 menit an trs gate dibuka. Dan aku dapet satu pelajaran lagi, #1 5 menit sebelum gate dibuka, just stay in line. Antri dari 5 menit sebelum gate dibuka, jadi waktu gate dibuka kamu bisa langsung masuk tanpa ngantri dan jadi org pertama yang masuk pesawat. Jadi buat masukin carry-on bag ke cabin gampang.

Masukin tas ke cabin, ambil bantal leher and tas laptop tadi, duduk, and guess what!! Masa w ketemu sama org yg se flight sama aku sampe los angeles!! Its insane! i can’t believe that. Namanya Chervyl dia dari Petra 2 orang Surabaya jugak! Dia mau ke Texas buat kuliah. Dan dia juga traveling alone!! Demi apa aku seneng banget ketemu dia, you know that feeling kayak rasa senasib seperjuangan. If you curious about her I’ll make video about my journey maybe I’ll post around 23th August. Stay tune on my Instagram, gonna let you guys know once I upload it.


Oh iya flightku pake Qantas Airlines, perjalanan ke sydneynya around 7 hours. The flight was great, I got beef meal, drinks like cola, water, juice, etc. Perjalanan nya jadi ga boring bcs ada Chervyl. At least ada temen ngobrol.And by the way I got window seat so I could get good shots for the video.7 jam kerasa cepet, sesampainya di Sydney kita langsung cari International Transit. Jadi di Sydney ada International and Domestic Transit dan karena flight kita selanjutnya ke LAX so ofc it’s international transit.

Again, things that I hate the most. Security check. Capek tau turunin angkat carrier itu heuh, belum lagi aku baru tau ternyata di carry-on gabole bawa liquid so kayak hal hal cewek pembersih wajah, aloe vera nature republic, dll harus dibuang. Setelah selesai ke security check, kita cari gate kita karena kita udah punya boarding pass, Tapi shock nya di boarding pass ku gaad tulisan gate, so I asked the officer and fortunately he told us to go to gate 31. It’s pretty far so we need to walk for about 15 minutes. Masih nyantai karena waktu transitnya lama sekitar 4jam.

First Impression on Sydney International Airport, it’s really huge. I got to fill my water bottle from water fountain and the departure and arrival schedule terlihat jelas. Jadi asal km mau nyari dan mau nanya kalo bingung, then you’re safe. Setelah sampe di gate 31, masih ada banyak waktu, jadi aku ngecas batre kameraku yang udah sekarat dan ngecas hp. Gak lupa juga ke toilet.

I meet another Indonesian people for this flight. I forgot his name but yang jelas dia mau ke new orleans buat kerja. Dia orang bali yang sempet tinggal di Jember 6 tahun. Dia udah bapak bapak gitu tp masih asik dan nggak setua itu. Yang aku nyesel adalah aku nggak nanya no tlpnya si bapak dan Namanya. Bcs it’s important to know Indonesian people as many as you can waktu kamu di negara orang. So if something bad happened or emergency, you can call them. Oiya bapak itu juga cerita banyak tentang LAX bcs as you guys know, LAX is one of the busiest Airport in the world. And I only got 1,5 hours to my next flight.

Setelah gate dibuka, aku sadar akan satu hal. Si officer ini bilang “MasyaAllah” bcs I think he recognize my hijab. He’s smiling and saying I’m amazing travel by my own in only 18.  I’m not feeling offended at first but then he ask me and Chervyl to go with him. Setelah kita ngikutin ternyata kita ‘terpilih’ buat secondary security check. All of Indonesia people I guess karena bapak tadi juga ikut diperiksa ulang. I’m not nervous at all but Cuma agak heran aja knp Indonesia aja gitu, ya adasih orang luar lainnya tapi mereka ‘dipilih acak’ bukan ‘terpilih’.

Bilangnya si TSA Security Check by the United States Government. Disana ada 4 officer. 2 ngecek, 1 ndata, 1 lagi yang mendatangkan orang orang baru untuk dicek. Waktu aku di cek there’s woman officer that kindly said “it’s alright the government told us to, not what we want so just relax young lady” ini bikin aku tenang banget siih, dia senyum lagi. Well I think not all airport officer jutek kayak yang biasa dibilangin orang orang.

Setelah aman, aku langsung masuk ke pesawat. Diflight ini aku sama Chervyl beda seat tp I think kita bakal janjian buat claim baggage sampe nanti pisah di gate masing masing buat domestic flight nya. But idk will see, because I only have 1,5 hours so I need to rush. Oiya ini perjalanannya 14jam which is lamaaaaa banget dan pasti bakalan capek duduk. And unfortunately I got middle seat and it sucks. I don’t like middle seat , no I hate it. I prefer aisle seat then middle seat. But of course window seat is the best.

For the first hour, they give us something to drink. Then for a 2-3 hours after take-off they give us meal. After 7-8 hours, they give as a sandwich and icecream for snack, and just before landing 11-12 hours they give us Traditional American Breakfast with scramble egg or fruits, oiya disepanjang perjalanan juga mereka sering nawarin minum kok jadi gausa takut buat kehausan.

Fo Entertaiment, kita dapet satu tv kecil di depan seat kita. Disana banyak si ada movie, song, ebook, games, flight information, etc. I’ve watched 2 movies Game Night and Along with The Gods. Sometimes bukan boring si, aku ngerasanya kurang nyaman aja.. middle seat. Limited space for legs, cold, dizziness, jetlag. Idk capek aja gt rasanya. But I’m trying to enjoying this as much as I can.

Anyway I wrote this on the plane and I got around 4,5 hours left before landing. Then something miraculous that I just realized happened. Jadi waktu awal beli ditulisnya SYD-LAX itu 14 jam lebih, tapi ternyata td pilot bilangnya Cuma 12 jam. Idk knp bisa gitu yang penting w seneng gyet because it means w punya waktu lebih di LAX!!!! Ya tetep pasti nya harus cepet cuma at least lebih lama gitu looo. I’m so happy right now and I’m sleepy. aku mau tidur, ntar aku lanjut lagi kalo udh di pesawat LAX-ABQ ya guys. Byee


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer